10 aplikasi lokal yang membantu Anda berbelanja online
Penetrasi smartphone di Indonesia membawa efek domino ke beberapa ranah bisnis lainnya, seperti bisnis e-commerce di negara ini. Para e-commerce beramai-ramai menggeluti aplikasi mobile demi menarik lebih banyak pendapatan. Beberapa di antaranya merupakan nama-nama besar seperti Kaskus, Tokopedia, Lazada, Zalora, OLX, BukaLapak, dan Elevenia.
Berita tentang pemain besar tersebut sudah sering muncul di halaman kami. Namun masih banyak pemain e-commerce lokal lainnya yang juga telah memiliki aplikasi mobile. Berikut 10 e-commerce di Indonesia yang mempermudah Anda berbelanja melalui perangkat mobile. Daftar disajikan tanpa urutan khusus.
shoop
Startup ini merupakan lulusan Ideabox Batch 1 yang diselenggarakan Indosat dan Jakarta Founders Institute. Mereka memang hanya memfokuskan diri pada aplikasi, dengan kata lain, tidak ada website yang dikembangkan. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengirim dan menjual produk mereka di beberapa marketplace secara bersamaan, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Elevenia.
Uniknya, para pembeli potensial dapat mengikuti merchant favorit mereka dan menerima notifikasi berupa email atau SMS saat terdapat promo. Aplikasi ini telah tersedia untuk perangkat Android sejak tahun 2013.
Download aplikasinya melalui Google Play: Shoop! Social E-commerce – gratis
2. Yes24
yes24
Yes24 merupakan e-commerce yang berasal dari Korea Selatan dan menjual produk-produk seperti buku, kosmetik, barang elektronik, film, dan juga kartu ucapan. Meski sudah berada di Indonesia sejak April 2011, aplikasi Yes24 baru diluncurkan pada April 2014 lalu. Selain Indonesia, Yes24 juga menyediakan aplikasi untuk pasar Vietnam dan Korea Selatan.
Download aplikasinya melalui Google Play: Yes24 Indonesia – gratis
3. Bhinneka
bhinneka com
Bhinneka bisa dibilang sebagai pelopor bisnis e-commerce di dalam negeri. Bagaimana tidak, mereka telah merintis bisnis sejak tahun 1999. Produk yang ditawarkan Bhinneka berupa perangkat komputer dan gadget. E-commerce ini berambisi untuk menjadi ‘Amazon-nya Indonesia.’ Untuk melancarkan hal tersebut, mereka telah memiliki aplikasi mobile untuk Android sejak Juni 2012 lalu.
Download aplikasi belanja online Google Play: Bhinneka.com – gratis dan iTunes Store: Bhinneka.com – gratis
4. Qoo10 Indonesia
qoo10 indonesia
Website ini merupakan perpaduan antara e-commerce dan marketplace yang menjalankan model bisnis business-to-consumer (B2C) dan juga customer-to-consumer (B2C). Aplikasi mobile milik mereka telah aktif sejak akhir 2011 lalu. Selain Indonesia, mereka juga aktif beroperasi di enam negara Asia lainnya, termasuk Singapura, Malaysia, dan Cina.
Baca juga: 5 marketplace pesaing Tokopedia di Indonesia
Uniknya, Qoo10 sering mengadakan promo berupa daily deals, group buying, dan penawaran harga terendah. Selain itu, Qoo10 juga menyediakan program Lucky Lounge yakni undian bagi pembeli untuk mendapatkan potongan harga. Produk yang dijual lebih banyak mengacu pada fashion, makanan, dan juga aksesori gadget.
Download aplikasinya melalui Google Play: Qoo10 Shopping Indonesia – gratis
5. Himax
himax store
Sudah santer tedengar bahwa Himax memang saingan berat Xiaomi. Selain melakukan penjualan melalui website, kini produsen smartphone lokal ini juga mulai merambah aplikasi mobile untuk Android. Meski demikian, tidak ada produk atau brand lainnya yang dijual di aplikasi ini kecuali smartphone buatan Himax.
Download aplikasinya melalui Google Play: Himax On Stop Smartech – gratis
6. Blibli
blibli
E-commerce ini merupakan salah satu anak usaha dari Djarum Group. Produk yang ditawarkan di dalamnya sangat bervariasi karena berkompetisi langsung dengan Lazada, Tokopedia, dan juga BukaLapak. Aplikasi mobile mereka diluncurkan tidak lama setelah website diperkenalkan di tahun 2011.
Download aplikasi belanja online melalui Google Play: BliBli App for Android – gratis
7. CipikaStore
cipikastore
Satu lagi e-commerce yang ditelurkan oleh operator telekomunikasi Indosat. Meski diperkenalkan sejak pertengahan 2014 lalu, aplikasi mobile milik mereka baru diperkenalkan beberapa minggu lalu. Berbeda dengan e-commerce kebanyakan, Cipika lebih berfokus pada produk makanan khas daerah dan juga kerajinan tangan dari UKM.
Download aplikasinya melalui Google Play: CipikaStore – gratis
8. Lamido
lamido
Lamido merupakan marketplace lulusan Rocket Internet yang beroperasi di bawah nama Lazada. Aplikasi mobile milik Lamido pertama kali diperkenalkan pada akhir 2013. Startup ini menjadi yang pertama menawarkan fitur cash on delivery (COD) dan lelang di Indonesia. Melalui aplikasi ini pengguna dapat melihat rangkaian produk yang dijual, bertukar pesan dengan konsumen lainnya, dan berlangganan informasi promo.
Download aplikasinya melalui Google Play: Lamido: Buy and Sell Online – gratis
9. Rakuten Belanja Online
rakuten belanja online indonesia
Rakuten Belanja Online pertama kali diperkenalkan di awal 2010 oleh raksasa media di Indonesia, MNC Group. Namun keduanya ternyata memutuskan kerja sama di awal 2013, banyak rumor yang dikabarkan terjadi di balik perpisahan ini. Setelah melepaskan diri dengan MNC, kini Rakuten Belanja Online fokus untuk menggarap pasar Indonesia dengan menawarkan berbagai produk layaknya Lazada dan Tokopedia.
Download aplikasinya melalui Google Play: Rakuten Shopping – gratis
10. DinoMarket
dinomarket
Dengan tagline ‘Belanja Online Bebas Resiko’, DinoMarket pertama kali meluncurkan aplikasi untuk platform BlackBerry di tahun 2010. Tak lama berselang, mereka juga akhirnya meluncurkan aplikasi untuk perangkat Android. DinoMarket menawarkan berbagai kategori produk layaknya Rakuten, Blibli, Lazada, dan juga Tokopedia.
Download aplikasinya melalui Google Play: Dinomarket.com – gratis
Di 2015, Tech in Asia yakin akan semakin banyak pemain e-commerce yang melirik perluasan pasar melalui aplikasi mobile. Jangan ragu untuk menambahkan nama lainnya yang terlewat melalui kolom komentar.
Penetrasi smartphone di Indonesia membawa efek domino ke beberapa ranah bisnis lainnya, seperti bisnis e-commerce di negara ini. Para e-commerce beramai-ramai menggeluti aplikasi mobile demi menarik lebih banyak pendapatan. Beberapa di antaranya merupakan nama-nama besar seperti Kaskus, Tokopedia, Lazada, Zalora, OLX, BukaLapak, dan Elevenia.
Aplikasi Android Gratis Terbaik Bagi Yang Suka Belanja Online
Baca juga: 8 marketplace terbaik di Indonesia untuk membantu Anda berjualan onlineBerita tentang pemain besar tersebut sudah sering muncul di halaman kami. Namun masih banyak pemain e-commerce lokal lainnya yang juga telah memiliki aplikasi mobile. Berikut 10 e-commerce di Indonesia yang mempermudah Anda berbelanja melalui perangkat mobile. Daftar disajikan tanpa urutan khusus.
Aplikasi belanja online iphone
1. Shoopshoop
Startup ini merupakan lulusan Ideabox Batch 1 yang diselenggarakan Indosat dan Jakarta Founders Institute. Mereka memang hanya memfokuskan diri pada aplikasi, dengan kata lain, tidak ada website yang dikembangkan. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengirim dan menjual produk mereka di beberapa marketplace secara bersamaan, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Elevenia.
Uniknya, para pembeli potensial dapat mengikuti merchant favorit mereka dan menerima notifikasi berupa email atau SMS saat terdapat promo. Aplikasi ini telah tersedia untuk perangkat Android sejak tahun 2013.
Download aplikasinya melalui Google Play: Shoop! Social E-commerce – gratis
2. Yes24
yes24
Yes24 merupakan e-commerce yang berasal dari Korea Selatan dan menjual produk-produk seperti buku, kosmetik, barang elektronik, film, dan juga kartu ucapan. Meski sudah berada di Indonesia sejak April 2011, aplikasi Yes24 baru diluncurkan pada April 2014 lalu. Selain Indonesia, Yes24 juga menyediakan aplikasi untuk pasar Vietnam dan Korea Selatan.
Download aplikasinya melalui Google Play: Yes24 Indonesia – gratis
3. Bhinneka
bhinneka com
Bhinneka bisa dibilang sebagai pelopor bisnis e-commerce di dalam negeri. Bagaimana tidak, mereka telah merintis bisnis sejak tahun 1999. Produk yang ditawarkan Bhinneka berupa perangkat komputer dan gadget. E-commerce ini berambisi untuk menjadi ‘Amazon-nya Indonesia.’ Untuk melancarkan hal tersebut, mereka telah memiliki aplikasi mobile untuk Android sejak Juni 2012 lalu.
Download aplikasi belanja online Google Play: Bhinneka.com – gratis dan iTunes Store: Bhinneka.com – gratis
4. Qoo10 Indonesia
qoo10 indonesia
Website ini merupakan perpaduan antara e-commerce dan marketplace yang menjalankan model bisnis business-to-consumer (B2C) dan juga customer-to-consumer (B2C). Aplikasi mobile milik mereka telah aktif sejak akhir 2011 lalu. Selain Indonesia, mereka juga aktif beroperasi di enam negara Asia lainnya, termasuk Singapura, Malaysia, dan Cina.
Baca juga: 5 marketplace pesaing Tokopedia di Indonesia
Uniknya, Qoo10 sering mengadakan promo berupa daily deals, group buying, dan penawaran harga terendah. Selain itu, Qoo10 juga menyediakan program Lucky Lounge yakni undian bagi pembeli untuk mendapatkan potongan harga. Produk yang dijual lebih banyak mengacu pada fashion, makanan, dan juga aksesori gadget.
Download aplikasinya melalui Google Play: Qoo10 Shopping Indonesia – gratis
5. Himax
himax store
Sudah santer tedengar bahwa Himax memang saingan berat Xiaomi. Selain melakukan penjualan melalui website, kini produsen smartphone lokal ini juga mulai merambah aplikasi mobile untuk Android. Meski demikian, tidak ada produk atau brand lainnya yang dijual di aplikasi ini kecuali smartphone buatan Himax.
Download aplikasinya melalui Google Play: Himax On Stop Smartech – gratis
6. Blibli
blibli
E-commerce ini merupakan salah satu anak usaha dari Djarum Group. Produk yang ditawarkan di dalamnya sangat bervariasi karena berkompetisi langsung dengan Lazada, Tokopedia, dan juga BukaLapak. Aplikasi mobile mereka diluncurkan tidak lama setelah website diperkenalkan di tahun 2011.
Download aplikasi belanja online melalui Google Play: BliBli App for Android – gratis
7. CipikaStore
cipikastore
Satu lagi e-commerce yang ditelurkan oleh operator telekomunikasi Indosat. Meski diperkenalkan sejak pertengahan 2014 lalu, aplikasi mobile milik mereka baru diperkenalkan beberapa minggu lalu. Berbeda dengan e-commerce kebanyakan, Cipika lebih berfokus pada produk makanan khas daerah dan juga kerajinan tangan dari UKM.
Download aplikasinya melalui Google Play: CipikaStore – gratis
8. Lamido
lamido
Lamido merupakan marketplace lulusan Rocket Internet yang beroperasi di bawah nama Lazada. Aplikasi mobile milik Lamido pertama kali diperkenalkan pada akhir 2013. Startup ini menjadi yang pertama menawarkan fitur cash on delivery (COD) dan lelang di Indonesia. Melalui aplikasi ini pengguna dapat melihat rangkaian produk yang dijual, bertukar pesan dengan konsumen lainnya, dan berlangganan informasi promo.
Download aplikasinya melalui Google Play: Lamido: Buy and Sell Online – gratis
9. Rakuten Belanja Online
rakuten belanja online indonesia
Rakuten Belanja Online pertama kali diperkenalkan di awal 2010 oleh raksasa media di Indonesia, MNC Group. Namun keduanya ternyata memutuskan kerja sama di awal 2013, banyak rumor yang dikabarkan terjadi di balik perpisahan ini. Setelah melepaskan diri dengan MNC, kini Rakuten Belanja Online fokus untuk menggarap pasar Indonesia dengan menawarkan berbagai produk layaknya Lazada dan Tokopedia.
Download aplikasinya melalui Google Play: Rakuten Shopping – gratis
10. DinoMarket
dinomarket
Dengan tagline ‘Belanja Online Bebas Resiko’, DinoMarket pertama kali meluncurkan aplikasi untuk platform BlackBerry di tahun 2010. Tak lama berselang, mereka juga akhirnya meluncurkan aplikasi untuk perangkat Android. DinoMarket menawarkan berbagai kategori produk layaknya Rakuten, Blibli, Lazada, dan juga Tokopedia.
Download aplikasinya melalui Google Play: Dinomarket.com – gratis
Di 2015, Tech in Asia yakin akan semakin banyak pemain e-commerce yang melirik perluasan pasar melalui aplikasi mobile. Jangan ragu untuk menambahkan nama lainnya yang terlewat melalui kolom komentar.
0 komentar:
Posting Komentar